A. Latar belakang
Dalam
Al-Quran telah dijelaskan bahwa manusia diciptakan sebagai makhluk yang mulia
dan mempunyai keistimewaan dibandingkan dengan makhluk lainnya. Allah memberi
manusia akal supaya manusia berfikir untuk membangun sebuah peradaban dan kemaslahatan
di dalamnya.
Sesuai
sabda nabi “ sungguh telah aku tinggalkan pada kalian sesuatu yang tidak akan
menjadikan kalian tersesat selagi kalian berpegang teguh dengannya yaitu Al
Qur’an dan sunnahNya.” HR Muslim no:1218.
, Allah SWT menegaskan bahwa Dia telah
melebihkan mereka itu dengan kelebihan yang sempurna dari kebenyakan makhluk
yang lain yang di ciptakan-Nya. Dengan demikian seharusnya manusia tidak
mengadakan tuhan-tuhan yang lain yang mereka persekutukan dengan Allah. Akan
tetapi hendaknya beribadah kepada-Nya, mensyukyuri semua
nikmat-Nya, sertamengikuti bimbingan wahyu-Nya.
B. Rumusan
masalah
2. Apa isi
kandungan QS. Al Imran ayat 30?
3. Apa hadis yang
menjelaskan tentang manusia sebagai makhluk pembelajar?
4. Apa keterkaitan
antara QS. Al Isra ayat 70, QS. Al Imran ayat 30, dan hadis yang menjelaskan
tentang manusia sebagai makhluk pembelajar?
واخفض لهما جناح الذل من الرحمة وقل
ربي ارحمهما كما ربياني صغير
Terjemahan: Dan rendahkanlah dirimu
terhadap keduanya dengan penuh kasih saying dan ucapkanlah, “Wahai Tuhanku,
sayangilah keduanya sebagaimana mereka
berdua telah mendidik aku pada waktu kecil,”
Penjelasan dari ayat di atas sebagai
berikut:
Rendahkanlah dirimu kepada keduanya
dengan perbuatanmu, berlaku lembutlah kepada kepada keduanya, bersikaplah
kepada keduanya sebagaimana orang yang tunduk dan patuh, seperti keadaan burung
saat anaknya mendekat dan bergabung dengannya, lalu ia merendahkan sayapnya
pada anaknya. Menurut ketentuan ayat ini, semestinya manusia memposisikan
dirinya sebagai pihak yang tunduk dan patuh kepada orang tuanya dalam
perkatannya, diamnya, dan pandangnya, tanpa menatap dengan pandangan yang tajam
atau pandangan marah, sebagai wujud kasih sayang itu muncul dari hati bukan hanya
untuk melaksanakan perintah, takut cela, dan kritikan saja.
Mohonkanlah kasih sayang dari Allah
bagi keduanya saat keduanya memasuki usia tua dan setelah wafat. Adab orangtua
tidak hanya dengan perkataan saja, akan tetapi dengan perbuatan saja, yaitu mendoakan
keduanya agar diberi rahmat dan kasih sayang yang menghimpun segala berbagai
kebaikan dalam agama dan dunia, dan hendaknya anak mengucapkan dalam doanya,
“Wahai Tuhanku, sayangilah keduanya sebagaimana mereka berdua telah mendidik
aku pada waktu kecil.” Maksudnya, limpahkanlah kepada keduanya curahan rahmat
seperti rahmat yang meliputiku lantaran pendidikan kedua orangtuaku terhadapku
pada saat aku masih kecil. Mengingat pendidikan pada waktu kecil ini menambah
empati dan sayang seseorang kepada orangtuanya
No comments:
Post a Comment